
Tangerang –
Timnas Indonesia Putri kalah 0-2 dari Pakistan pada laga kedua Kualifikasi Piala Asia Putri 2026. Pelatih Satoru Mochizuki tak menganggap rotasi jadi penyebab.
Indonesia sudah kebobolan saat laga di Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (3/7/2025) malam WIB, belum genap 10 menit. Kesalahan bek mengantisipasi umpan silang jadi gol, lalu Hirani menambah keunggulan Pakistan pada menit ke-18 lewat titik putih.
Kekalahan ini membuat peluang Indonesia lolos menjadi tipis karena baru sekali menang dari dua laga. Pada laga terakhir, Indonesia akan jumpa tim kuat Taiwan yang pada laga perdana menang telak 8-0 atas Pakistan.
Kekalahan Indonesia dari Pakistan pun begitu disesali. Rotasi yang dilakukan Mochizuki pun menjadi sorotan.
Pelatih asal Jepang itu membangkucadangkan sejumlah pemain utama di bangku cadangan. Salah satunya Isa Warps yang menjadi pahlawan kemenangan Indonesia atas Kirgistsn pada laga pertama.
“Sejujurnya baru selesai pertandingan, analisis belum sepenuhnya dilakukan untuk pertandingan hari ini. Jadi menurut saya pemainnya berbeda bukan berarti rotasi menyebakan pemain ini lebih lemah daripada pemain sebelumnya,” kata Mochizuki saat memberikan keterangan seusai laga.
“Tapi yang pastinya banyak kesalahan yang terjadi di lapangan seperti salah passing dan kontrol. Kami jadinya tidak bisa mengambil alih pertandingan, karena aliran bola tidak berjalan dengan baik dengan kesalahan-kesalahan yang dilakukan para pemain,” ujarnya menambahkan.
Mochizuki juga menyoroti kehadiran pemain-pemain diaspora yang belum lama bergabung dengan tim. Ia menyebut belum semua pemain sukses membangun chemistry satu sama lain.
Berhadapan dengan Pakistan yang punya kualitas individu di atas Kirgistan, permasalahan di tubuh Indonesia baru terlihat.
“Ya memang karena tim kami baru dibangun lagi dengan beberapa pemain baru join lagi dan ketika kebobolan di awal makanya kami susah untuk bisa mengambil alih pertandingan lagi,” ucap Mochizuki.
“Tapi di sini saya harap pemain belajar dan maju untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya,” ucapnya.
(mro/raw)