
Jakarta –
PSSI sudah menunjuk Simon Tahamata menjadi pemandu bakat Timnas Indonesia. Pria berdarah Maluku itu dinilai paling cocok menduduki posisi itu.
Simon ditunjuk menjadi kepala pemandu bakat PSSI, Kamis (22/5/2025). Dia akan dibantu beberapa orang untuk mencari pemain-pemain terbaik keturunan Indonesia di luar negeri, dan pesepakbola di dalam negeri.
Setelah pensiun sebagai pemain bola, Simon memang bekerja sebagai pemandu bakat dan pelatih di akademi beberapa klub Eropa. Salah satu yang pernah merasakan tenaganya adalah Ajax.
Beberapa pemain top merupakan hasil dari didikan Simon. John Heitinga, Frenkie de Jong, Andre Onana, sampai Daley Blind adalah contohnya.
Penasihat Teknik PSSI, Jordi Cruyff, yang menegaskan bahwa Simon paling cocok mengemban tugas sebagai pemandu bakat di PSSI. Dia mengungkap alasannya.
“Ya, saya pikir dia adalah orang dengan banyak pengalaman di banyak klub sebagai pemain dan setelah pensiun. Saya tahu dia orang yang paling tahu, dia sangat tahu budaya di sini dan di luar negeri,” kata Jordi Cruyff di Youtube PSSI.
“Dia juga bermain dengan ayah saya bertahun-tahun silam, saya mengaguminya sejak masih kecil, saat melihat dia latihan. Menurut saya dia pasti sangat membantu federasi dalam banyak hal. Yang terpenting, kami dan semua orang di sini merasakan dia datang dengan semangat besar untuk membantu Indonesia dengan cara positif, dan itu yang penting.”
“Siapapun yang datang, harus mempunyai semangat untuk benar-benar membantu dan membawa perbaikan sebaik mungkin,” kata dia menambahkan mengenai Simon.
(cas/rin)