AKUNWEB66 – Kubo Kecewa Fans Jepang Kalah Meriah daripada Indonesia

Soccer Football - World Cup - AFC Qualifiers - Group C - Japan v Indonesia - Suita City Stadium, Suita, Japan - June 10, 2025 Indonesia fans in the stands before the match REUTERS/Issei Kato
Fans Timnas Indonesia meriahkan Suita City Stadium. (Foto: REUTERS/Issei Kato)


Suita

Takefusa Kubo menyoroti atmosfer dukungan penonton di laga Jepang vs Indonesia. Dia kecewa fans Nippon kalah heboh dan meriah ketimbang suporter RI.

Timnas Jepang meraih kemenangan dalam laga terakhir Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Samurai Biru menang telak atas Indonesia di Suita City Stadium, Selasa (10/6/2025) malam WIB.

Tidak tanggung-tanggung, Jepang menghajar Indonesia enam gol tanpa balas. Keenam gol tuan rumah dicetak Daichi Kamada (brace), Takefusa Kubo, Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya.


Indonesia benar-benar dibuat tak berkutik di hadapan Jepang. Pasukan Patrick Kluivert gagal mencatatkan shot sama sekali sepanjang 2×45 menit.

Meski tampil memble, Indonesia mendapat dukungan luar biasa dari penggemar di tribun. Ribuan fans tak henti-hentinya bersorak sorai menyaingi keriuhan yang dibuat penggemar Jepang.

Besarnya dukungan fans Indonesia rupanya membuat iri Takefusa Kubo. Pemain berusia 24 tahun itu berharap mendapat support yang sama dari penggemar Jepang.

“Hari ini, sorak sorai hampir merata antara Indonesia dan Jepang, jadi saya pribadi ingin mereka lebih banyak bersorak, dan saya mau mereka menunjukkan kepada kami bahwa bermain di kandang sendiri di Jepang tidaklah mudah,” kata Kubo usai laga Jepang vs Indonesia, dilansir dari Soccer Digest Web.

Soccer Football - World Cup - AFC Qualifiers - Group C - Japan v Indonesia - Suita City Stadium, Suita, Japan - June 10, 2025 Indonesia fans in the stands before the match REUTERS/Issei KatoFans Indonesia di Suita City Stadium. (Foto: REUTERS/Issei Kato)

“Yah, saya pikir ini karena kurangnya kemampuan dan popularitas kami, tetapi saya tetap ingin para penggemar dan pendukung Jepang memiliki suasana seperti di rumah sendiri. Ketika kami pergi ke Indonesia dan Arab Saudi, kami merasa kewalahan,” dia menambahkan.

“Kami berbicara tentang melakukan koreografi, tetapi itu sulit [di sini] karena berbagai peraturan, tetapi saya berharap semuanya akan berubah mulai sekarang dan sepakbola Jepang akan menjadi lebih menarik,” ujarnya.

(bay/yna)

Leave a Reply