AKUNWEB66 – Malut Waspada Terpeleset Lawan PSIS yang Sudah Tanpa Motivasi

Malut United
Foto: dok Malut United


Jakarta

Malut United berharap tidak terpeleset saat menjamu PSIS Semarang. Laskar Mahesa Jenar yang sudah tanpa motivasi dinilai justru akan bermain lepas.

Laskar Kie Raha akan menjamu PSIS pada pekan ke-33 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (16/5/2025). Sang tamu dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi ke Liga 2.

Kondisi itu dinilai akan membuat PSIS bermain lepas tanpa beban. Hal ini justru membuat khawatir Malut yang tengah berupaya untuk bertahan di papan atas.


“Bagi saya, PSIS Semarang tetaplah tim yang tak bisa dianggap remeh. Menghadapi tim nothing to lose akan lebih sulit dibanding tim yang posisinya sudah aman di liga,” kata Pelatih Malut Imran Nahumarury dalam pernyataan yang dirilis klub.

Laskar Mahesa Jenar datang dengan catatan tidak pernah menang dalam 5 pertandingan terakhir (4 kalah, 1 imbang). Walau begitu, Imran tetap mempersiapkan tim dengan maksimal melalui latihan yang dijalani beberapa hari terakhir.

“Kami tetap mempersiapkan tim seperti laga sebelumnya. PSIS merupakan tim dengan sejarah yang bagus. Saya pastikan para pemain siap 100 persen untuk pertandingan besok. Mereka harus tampil all out,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan perwakilan pemain Malut United, Wahyu Prasetyo. Ia menilai PSIS bisa menjadi ancaman bagi timnya yang sedang bersaing di papan atas klasemen.

Laskar Kie Raha saat ini berada di peringkat ke-4 klasemen sementara dengan koleksi 53 poin, tertinggal 2 angka dari Persebaya di urutan ke-3 dan unggul satu poin atas Borneo FC di posisi ke-5.

“Situasi mereka saat ini akan membuat para pemain PSIS tampil lepas. Kondisi tersebut menjadi ancaman bagi kami karena mereka akan berusaha mengalahkan Malut,” ucap Wahyu.

Pemain yang akrab disapa Hulk itu memastikan para pemain dalam motivasi tinggi untuk kembali ke jalur kemenangan usai kekalahan 2-3 di markas PSM Makassar pekan lalu.

Kekalahan dari PSM membuat rekor 13 laga tak terkalahkan Malut United terhenti. Namun, bagi Wahyu situasi tersebut justru menambah gairah skuad Laskar Kie Raha untuk memberikan penampilan terbaik.

“Kami sudah mempelajari kesalahan pada laga sebelumnya dan melakukan persiapan dengan menu latihan dari tim pelatih. Para pemain siap 100 persen untuk pertandingan melawan PSIS,” ucap Wahyu.

Laga kontra PSIS menjadi penampilan terakhir Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, musim ini. Wahyu yang mewakili seluruh pemain Malut United ingin mempersembahkan kemenangan kepada masyarakat Maluku Utara dan seluruh pendukung Malut United.

“Memainkan laga kandang terakhir musim ini membuat kami para pemain termotivasi untuk terus memenangi laga dan membuat masyarakat Maluku Utara bangga,” tutur Wahyu.

Imran Nahumarury juga berterima kasih kepada masyarakat Maluku Utara atas dukungan tanpa henti yang diberikan saat Malut United berlaga dalam kondisi apapun.

“Bagi saya, gelar pribadi itu tidak penting. Hal yang utama adalah bisa melihat masyarakat Maluku Utara gembira dan tersenyum dan merasakan euforia. Situasi tersebut menjadi penghargaan tertinggi bagi saya, terima kasih untuk kalian semua,” kata Imran.

(mro/aff)

Leave a Reply